Selasa, 25 Agustus 2009

Si "Mulut Besar", Jose Mourinho


Siapa yang tidak kenal dengan Jose Mourinho, pemain yang pernah melatih FC Porto, Chelsea dan saat ini melatih Inter Milan ini, penuh dengan KONTROVERSIAL. Saat di Chelsea Jose Mourinho paling diburu oleh media Inggris, karena lontarannya yang penuh dengan KONTROVERSIAL. Saat di Chelsea Jose Mourinho sering melakukan PSYWAR dengan pelatih MU, Sir Alex Ferguson. Bahkan media menduetkan Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson sebagai liputan yang paling menarik ketika sedang melakukan PSYWAR.

Saat ini Jose Mourinho berlabuh ke Italia mengenai klub Inter Milan. Di Italia kebiasaan 'MULUT BESAR' Jose Mourinho pun tidak berhenti. Jose Mourinho pernah mengkritik media Italia karena terlalu dingin dalam meliput berita, yang mana berbeda dengan media di Inggris (karena kebiasaan 'mulut besar' kale...!!!!).

Bulan Ramadhan
kali ini pun "MULUT BESAR" Mourinho tidak juga berhenti (karena bukan Muslim sih...!!! Ha...ha..ha). Jose Mourinho melontarkan pernyataan yang tidak hanya menghebohkan dunia sepak bola saja, tapi menghebohkan dunia Islam. Jose Mourinho mengkritik Sulley Muntari yang tidak bermain seperti biasanya. Dimana Sulley Muntari adalah pemain asal GHANA yang beragama Islam. Jose Mourinho pun tahu kalau saat bertanding Sulley Muntari sedang melakukan ibadah puasa Ramadhan.

"Mungkin dengan cuaca sepanas ini, tidak cocok untuk Sulley Muntari melakukan ibadah puasa Ramadhan, dan Ramadhan tiba di saat yang kurang tepat bagi pemain untuk bertanding," tutur Jose Mourinho selepas pertandingan.

Kritikan Jose Mourinho kepada Sulley Muntari di dengar oleh pimpinan Organisasi Islam Italia (UCOII), Mohamed Nour Dachan. Langsung saja Jose Mourinho mendapat protes keras dari pimpinan Organisasi Islam Italia (UCOII) itu. Dachan marah besar atas komentar Mourinho mengenai Sulley Muntari dan Ramadhan.

The Special One menggantikan gelandang asal Ghana setelah 30 menit bermain karena performanya mengecewakan diatas lapangan. Jose Mourinho yang awam dengan puasa, dari sudut pandang medisnya, mengatakan Ramadhan membawa dampak negatif untuk Muntari yang beragama Islam.

Komentar ini mengejutkan dunia Islam dan menyebabkan badai kritikan yang menerpa pelatih Jose Mourinho yang berasal dari Portugal itu.

“Sebaiknya Mourinho jangan banyak bicara,” Dachan berkata kepada La Repubblica.

“Puasa tidak berpengaruh kepada performa di lapangan. Kami dengan obat-obatan, pengembangan mental, serta psikologi yang tepat dapat membuat pemain tampil seperti biasanya,” bantah Dachan.

Itulah pelatih asal Portugal, Jose Mourinho. Yang kehidupannya penuh dengan KONTROVERSIAL dan Sok Tahu. Memang Jose Mourinho jago dalam dunia sepak bola, sehingga dia menjadi salah satu pelatih kelas dunia. Tapi kepiawaian dia dalam dunia sepak bola, bukan berarti dia tahu segala hal diluar sepak bola. Seperti halnya puasa Ramadhan. Kalau pun Jose Mourinho tidak tahu menahu mengenai puasa Ramadhan, kenapa dia tidak tanya kepada yang lebih ahlinya? Lagi-lagi kembali kepada karakter Jose Mourinho, yang sudah mendapat julukan "MULUT BESAR" disamping julukan "The Special One".

0 komentar:

Posting Komentar

Friends

Followers

Fave This

DUNIA PENUH BERITA Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts