Singapura - Pembalap Red Bull Mark Webber berharap bisa mengakhiri rentetan nihil poin yang diraihnya dalam tiga balapan terakhir. Namun, harapan ini "berseberangan" dengan peruntungannya di sirkuit jalan raya.
Dalam tiga seri terakhir, Webber dua kali finish posisi kesembilan yakni di GP Eropa dan GP Belgia. Hasil terakhir yakni GP Italia lebih buruk. Pembalap Australia itu gagal finis.
Hasil ini membawa Webber melorot ke peringkat keempat dengan poin 51,5. Rekan satu tim Sebastian Vettel itu tertinggal 28,5 poin dari pemuncak klasemen sementara Jenson Button.
"Kami berharap bisa mengubah peruntungan di Singapura," ujar Webber seperti dikutip dari F1-racing. Namun, harapan pembalap berusia 33 tahun ini sedikit "berlawanan" dengan raihannya di sirkuit jalan raya.
"Sirkuit jalan raya bukanlah tempat yang menyenangkan bagi kami di musim ini, sejauh ini," tukasnya. Di dua seri sirkuit jalan raya yang telah berlangsung, yakni Monaco dan Valencia, Webber finis posisi kelima dan kesembilan.
Meski begitu, pembalap yang memulai karir di tahun 2002 itu optimistis bisa mencapai hasil maksimal di Marina Bay. "Sirkuit ini sangat menantang. Beberapa bagian di sirkuit ini cukup bumpy, sehingga mobil bakal sedikit bergoyang. Anda harus bermain dengan cara Anda sendiri."
"Berlomba di bawah sorotan lampu juga menjadi sesuatu yang saya nikmati. Kami sudah melakukan perbaikan-perbaikan untuk balapan ini," tuntasnya.
1 komentar:
tetp schumi
jagoan gue
Posting Komentar