Postingan kali ini masih dari dunia sepak bola, kemaren penulis menampilkan kisah mengenai pesepak bola dari Prancis, yaitu Frederic Kanoute. Kali ini penulis juga ingin memberikan informasi mengenai pesepak bola dari perancis juga. Siapa lagi kalau bukan Franck Ribery. Banyak pemain Prancis yang memutuskan menjadi muallaf (orang yg baru/memeluk agama Islam), salah satunya adalah Franck Ribery. Ya, Gelandang Bayer Munchen yang bertubuh mungil ini tidak hanya sekedar pindah ke agama Islam, namun menjadi pemeluk Islam yang taat.
Pemain tim nasional Prancis, yang juga rekan Frederic Kanoute ini menikah dengan istri tercintanya, Wahiba, warga negara Prancis yang juga kelahiran Aljazair, seperti halnya legenda Les Blues Zinedine Zidane.
Dari buah perkawinannya dengan Wahiba, Franck ‘Bilal’ Ribery dikarunia dua orang putri, Hizya dan Shakinez. Sejak memeluk agama Islam, mantan gelandang Marseille ini rajin mendalami agama barunya. Kabarnya Franck Ribery pindah Islam ketika bermain untuk Galatasaray, raksasa Turki.
Bahkan hingga sekarang, Franck Ribery terus setia menjalankan sholat lima waktu dan puasa Ramadhan seperti tahun ini. Kebiasaan Franck Ribery yang sering dilakukan ketika akan bertanding adalah selalu berdoa dengan menengadahkan kedua tangannya, berdoa sesuai dengan keyakinannya, Islam dan mengakhiri dengan usapan di wajahnya, sebagai pengharapan agar tampil bagus dan menang.
Franck Ribery lahir 7 April 1983, di Boulogne sur Mer, kariernya moncer bersama klub-klubnya. Dia dikenal memiliki umpan yang matang, enerjik, serta kemampuan mengecoh lawan.
Sejak bergabung dengan Munchen, Franck Ribery memecahkan rekor transfer raksasa Bundesliga ini. Prestasinya luar biasa, Franck Ribery dikenal sebagai salah satu pemain Prancis terbaik di generasinya. Pemain yang bertubuh mungil ini juga sempat di isukan pindah dengan nilai transfer triliun-an rupiah.
Mentornya yang juga idolanya, Zinedine Zidane, pernah menyebut Franck Ribery sebagai ‘jewel of French Football’. Tidak heran jika Real Madrid ngotot ingin mendapatkan ‘scarface’, julukan Ribery. Franck Ribery mudah dikenali, dia memiliki bekas luka jahitan di wajahnya. Luka tersebut dia dapatkan ketika berumur 2 tahun, waktu itu Franck Ribery kecil mengalami kecelakaan ketika naik mobil bersama keluarganya.
Waktu itu cedera di wajah Franck Ribery amat serius, karena mobil keluarga tersebut tertabrak truk besar. Dan hasilnya, ada sekitar 100 jahitan dan meninggalkan dua bekas luka memanjang di sisi kanan wajahnya. Tapi sesungguhnya, Franck Ribery paham betul bahwa, Allah SWT tidak melihat wajah, penampilan dan kedudukan sesorang. Tetapi Allah SWT hanya melihat amal ibadah seseorang dan kelak akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang dilakukan oleh orang tersebut.
1 komentar:
Subhanallah, dengan posisi Frank Ribery yang adalah pemain sepakbola profesional dengan gaji besar dan kehidupan serba cukup, tidak membuat dirinya besar kepala dan melupakan Sang Pencipta.
sebuah contoh baik dari seorang tokoh sepakbola dunia. semoga menjadi inspirasi bagi pesepakbola lainnya juga bagi semua manusia
Posting Komentar